Puasa Nisfu Syaban adalah salah satu amalan sunnah yang dilakukan oleh umat Islam pada pertengahan bulan Syaban. Puasa ini dilakukan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lantas, kapan puasa Nisfu Syaban 2025?
Apa Itu Puasa Nisfu Syaban?
Puasa Nisfu Syaban dilakukan pada pertengahan bulan Syaban, yaitu pada tanggal 15 Syaban. Sebagai puasa sunnah, Nisfu Syaban memiliki keutamaan yang besar. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, disebutkan bahwa Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Syaban. Hadis ini menginspirasi umat Islam untuk melaksanakan puasa sunnah tersebut sebagai bentuk pengamalan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa dalam satu bulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025?
Mengacu pada kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), 1 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada 31 Januari 2025. Bulan Syaban tersebut akan berlangsung selama 29 hari dan berakhir pada 29 Syaban 1446 Hijriah yang jatuh pada 28 Februari 2025.
Puasa Nisfu Syaban 2025 dilaksanakan pada tanggal 15 Syaban 1446 H, yang jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Oleh karena itu, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa pada hari tersebut.
Sementara itu, malam Nisfu Syaban dimulai pada malam pergantian hari sebelum pertengahan bulan Syaban. Jadi, malam Nisfu Syaban akan dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025 setelah waktu Maghrib.
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Puasa Nisfu Syaban dilakukan dengan tata cara yang hampir sama seperti puasa sunnah lainnya. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:
1. Baca Niat Puasa Nisfu Syaban
Niat puasa Nisfu Syaban dapat dibaca pada malam hari setelah sholat Isya atau sebelum memasuki waktu Subuh. Niat puasa Nisfu Syaban adalah:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ”.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya’ban esok hari karena Allah Swt.”
Jika seorang muslim tidak sempat melafalkan niat di malam hari, mereka dapat melakukannya di siang hari selama belum makan atau minum sejak Subuh.
“Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ”.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya’ban hari ini karena Allah Swt.”
2. Berpuasa Sehari Penuh
Setelah membaca niat, umat muslim mulai menjalankan puasa seperti biasanya, yaitu dari Subuh hingga Maghrib. Selama berpuasa, disarankan untuk memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur’an, dan berdoa, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hindari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau berbuat dosa.
3. Menyegerakan Berbuka Puasa
Saat Maghrib tiba, umat Islam disunnahkan untuk segera berbuka puasa. Awali dengan membaca doa buka puasa, seperti berikut ini:
Doa buka puasa versi 1:
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”.
Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”
Doa buka puasa versi 2:
“Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina”.
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.”
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Puasa Nisfu Syaban memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai bentuk pengharapan dan persiapan menyambut bulan Ramadan. Selain itu, puasa ini juga berfungsi untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Umat Islam yang melaksanakan puasa ini dengan penuh keikhlasan dan niat yang tulus dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang besar dari Allah.
Dengan melaksanakan puasa Nisfu Syaban, umat Islam dapat memperbanyak amal ibadah, mendekatkan diri kepada Allah, dan mempersiapkan hati untuk memasuki bulan Ramadan yang penuh berkah.
Puasa Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Malam Nisfu Syaban dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025 setelah Maghrib. Dengan melaksanakan puasa ini, umat Islam dapat meraih keutamaan dan keberkahan dari Allah SWT, serta mempersiapkan diri dengan baik untuk bulan Ramadan yang penuh ampunan. Semoga Allah SWT memudahkan setiap usaha ibadah kita dan memberikan keberkahan.