Menuntut Ilmu Itu Wajib Hukumnya

Menuntut Ilmu Itu Wajib Hukumnya

Penulis: Nurfadila

HAKIKAT ILMU

Ilmu adalah cahaya yang menerangi jalan kehidupan manusia. Dalam Islam, menuntut ilmu memiliki posisi yang sangat mulia, bahkan termasuk ibadah yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu sebagai sarana untuk meraih kebahagiaan, baik di dunia maupun akhirat. Sebagai seorang Muslim, kita dituntut untuk terus belajar agar mampu menjadi pribadi yang bermanfaat dan membangun peradaban yang mulia.

Disebutkan Dalam kitab terjemah Ta’lim Al-Muta’allim karangan Syaikh Az-Zarnuji bahwasanya;
Rasulullah Saw. Bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib bagi muslim laki-laki dan perempuan.”

Kewajiban menuntut ilmu bagi muslim laki-laki dan perempuan ini tidak sembarang ilmu, tapi terbatas yaitu khusus pada ilmu agama, dan ilmu mengenai tentang cara bertingkah laku (berakhlakul Karimah) atau bermuamalah dengan sesama manusia. Sehingga ada yg berkata, “Ilmu yang paling utama adalah ilmu Hal. Dan perbuatan yang paling mulia adalah menjaga perilaku.” Yang dimaksud ilmu hal ialah ilmu agama Islam, misalnya Sholat.

Setiap orang Islam diwajibkan menuntut ilmu yang berkaitan dengan apa yang diperlukannya saat itu juga, dan kapan saja. Setiap orang Islam wajib mempelajari atau mengetahui rukun maupun syarat amalan ibadah yang hendak dikerjakannya untuk memenuhi kewajiban tersebut (agar amal itu sempurna).

Karena mempelajari wasilah (perantara) untuk melakukan kewajiban itu hukumnya wajib. Ilmu agama adalah wasilah untuk mengerjakan kewajiban agama. Maka, mempelajari ilmu agama hukumnya wajib. Misalnya, ilmu tentang puasa, zakat bila berharta, haji jika sudah mampu, dan ilmu tentang jual beli jika ia berdagang. Setiap orang Islam juga harus mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan batin dan hati (qolbu), seperti tawakal, tobat, takut kepada Allah SWT. dan ridho. Sebab, semua itu terjadi pada segala keadaan.

See also  Meningkatkan Iman Melalui Akhlak Mulia

Dengan Ilmu pengetahuan, Allah Ta’ala mengangkat derajat Nabi Adam as. di atas para malaikat. Oleh karena itu, malaikat diperintah oleh Allah agar sujud kepada Nabi Adam as. Ilmu itu sangat penting karena ia sebagai perantara (wasilah) untuk meraih takwa. Dengan takwa inilah manusia menerima/ mendapatkan kedudukan terhormat di sisi Allah, dan mendapatkan keuntungan abadi.

Keutamaan Menuntut Ilmu Dunia dan Akhirat

Islam tidak hanya menganjurkan ilmu agama, tetapi juga ilmu duniawi yang bermanfaat. Dengan ilmu dunia, seorang Muslim mampu menciptakan teknologi, menemukan solusi untuk masalah sosial, dan meningkatkan kualitas hidup umat manusia.

Namun, ilmu dunia harus selalu dikaitkan dengan nilai-nilai Islam agar tidak menjerumuskan ke dalam kesesatan. Seorang ilmuwan Muslim sejati adalah mereka yang menjadikan ilmunya sebagai sarana untuk semakin dekat kepada Allah SWT.

Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap Muslim, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah).

Dengan ilmu, kita tidak hanya memperbaiki diri, tetapi juga memberi manfaat bagi orang lain dan membangun peradaban Islam yang mulia. Oleh karena itu, mari kita jadikan menuntut ilmu sebagai bagian dari kehidupan kita, dengan niat ikhlas dan usaha sungguh-sungguh. Semoga Allah memudahkan langkah kita dalam mencari ilmu yang bermanfaat dan menjadikannya jalan menuju kebahagiaan dunia serta akhirat. Wallahu a’lam bish-shawab.

 

Penulis merupakan mahasiswa fakultas dakwah dan komunikasi jurusan komunikasi penyiaran islam Universitas Islam Negeri Sumatra Utara medan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *