Seorang ibu berinisial S (43), yang sebelumnya diduga menjadi korban penculikan di kawasan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, akhirnya kembali ke rumahnya di Jalan Sukanagara. Insiden yang sempat menghebohkan warga ini terjadi pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. S tiba di rumah dengan selamat sekitar pukul 20.43 WIB, diantar oleh seorang pengemudi ojek.
Ketua RW setempat, Dwi Budi, mengonfirmasi kembalinya S. “Informasi yang saya dapatkan, S diantar oleh tukang ojek dari kawasan Pasir Impun. Namun, alasan keberadaan korban di sana masih dalam pendalaman pihak kepolisian,” jelas Dwi pada Minggu, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Ketua RT setempat, Herman, memberikan keterangan tambahan mengenai kronologi dugaan penculikan. “Ibu S pulang dari acara arisan. Sebelum ke rumah, beliau sempat mengantar ibu-ibu lain. Saat tiba dan hendak masuk ke rumah, sebuah mobil lain yang diduga telah membuntutinya muncul,” ujar Herman.
Detik-Detik Penculikan Terekam CCTV
Momen penculikan S terekam jelas oleh kamera pengawas di depan rumahnya. Rekaman CCTV tersebut kemudian viral di media sosial, memancing perhatian publik.
Dalam video, terlihat S turun dari mobil merah dan berjalan menuju pagar rumah. Sebelum sempat membuka pagar, sebuah mobil tanpa pelat nomor tiba-tiba mundur ke arah S. Seorang pria dengan jaket hitam keluar dari mobil sambil mengacungkan benda yang menyerupai pistol. Pelaku langsung menarik S dan memaksanya masuk ke dalam mobil sebelum mobil itu melarikan diri.
Video ini memicu keprihatinan warga sekitar dan mendorong kepolisian untuk bergerak cepat menangani kasus tersebut.
Langkah Kepolisian
Kapolsek Antapani, Kompol Yusuf Tojiri, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. “Hingga saat ini, tim masih bekerja untuk mengungkap fakta-fakta di balik peristiwa ini,” ujarnya kepada wartawan.
Polisi berupaya mengumpulkan keterangan dari S serta saksi-saksi di lokasi kejadian. Selain itu, mereka juga menganalisis rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan.
Kronologi dan Dugaan
Menurut keterangan sementara, dugaan penculikan bermula saat S pulang dari acara arisan bersama beberapa temannya. Saat tiba di depan rumah, sebuah mobil mencurigakan muncul dan pelaku langsung melancarkan aksinya. Meski begitu, belum diketahui secara pasti motif di balik dugaan penculikan ini, termasuk alasan korban ditemukan di kawasan Pasir Impun.
Ketua RW menambahkan bahwa warga merasa lega dengan kembalinya S dalam keadaan selamat. Namun, masyarakat tetap berharap agar kasus ini segera terungkap untuk memastikan keamanan lingkungan.
Peringatan untuk Warga
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap keamanan pribadi, terutama saat bepergian sendirian. Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, seperti memastikan lingkungan sekitar aman sebelum masuk rumah dan menghindari menunjukkan pola pergerakan yang dapat diikuti oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Polisi juga meminta masyarakat yang memiliki informasi tambahan terkait kasus ini untuk segera melapor. Kecepatan informasi dari warga dapat membantu mempercepat penyelidikan dan penangkapan pelaku.
Kasus dugaan penculikan ini menjadi perhatian publik dan aparat penegak hukum. Meskipun S telah kembali dengan selamat, penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik insiden ini masih terus berlangsung. Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan di lingkungan tempat tinggal dan peran aktif masyarakat dalam membantu pihak berwenang menjaga ketertiban.