Hujan deras yang turun sejak sore 18 November 2022 hingga Sabtu 19 November 2022 menyebabkan banjir di 11 kecamatan Kota Medan merendam rumah kurang lebih ribuan warga. 11 kecamatan yaitu Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Maimun.
Kemudian kecamatan Medan Labuhan, kecamatan Medan Barat, kecamatan Medan Marelan, kecamatan Medan Tembung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan terus mendata seluruh rumah warga kecamatan dan rumah yang terdampak banjir.
BPBD Kota Medan yang dipimpin oleh Muhammad Bobby Afif Nasution fokus melakukan evakuasi warga dan mendistribusikan bantuan sembako kepada warga kota yang terdampak banjir.
“Saat ini kami fokus mengevakuasi warga. Sesuai instruksi walikota, keselamatan warga adalah hal yang paling utama. Hingga saat ini petugas kami masih melakukan razia,” ujar Direktur BPBD Kota Medan M Husni.
Evakuasi warga terdampak banjir dilakukan BPBD Kota Medan dengan menggunakan palu karet. Hal itu dilakukan sejak tadi malam saat tak kurang dari 7 orang, tiga orang dewasa, tiga anak dan seorang bayi, dievakuasi di sepanjang Jalan Perjuangan di kawasan Medan Sunggal. Mereka dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Lanjut, Husni mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan terhadap warga dan rumah terendam banjir, sembari melakukan evakuasi dan penyelamatan bagi warga terjebak banjir. “Setelah kondisi aman, baru kita bisa melakukan pendataan, baik jumlah rumah yang terendam maupun kerugian yang ditimbulkan banjir,” tutur Husni.