MEDAN – Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, Wuhan menangguhkan penjualan daging babi di beberapa area untuk sementara waktu. Dikutip dari Reuters, aturan ini berlaku usai petugas menemukan kasus COVID-19 yang berkaitan dengan rantai pasokan daging babi lokal.
“Wuhan juga menangguhkan penjualan daging babi di beberapa bagian kota,” tulis The Guardian, yang dikutip pada Jumat (28/10/2022).
Menurut posting media sosial, penghalang logam telah dipasang di distrik Jiang’an dan Qiaokou untuk membatasi pergerakan, dan bisnis dan lingkungan di wilayah lain di mana kasus atau kontak dekat telah dikunjungi juga telah ditutup.