Medan – “Dari Abu Hurairah ra Rasulullah Saw bersabda:” Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta di percaya, orang jujur di dustakan, amanat diberikan kepada pengkianat, orang jujur di dikhianati dan Ruwaibidhah turut berbicara” lalu beliau ditanya,” Apakah al – ruwaibidhah? Beliau menjawab, orang-orang bodoh ikut campur dalam urusan dan perkara orang banyak.
Demikan ust. Hidayatullah mengawali ceramahnya Ahad subuh di Masjid Mukhlisin jl. Karya Sehati Medan Johor (4/9/2022).
Lebih lanjut Hidayatullah mengutip Qur’an Surah Al An’am ayat 129: Dan demikianlah kami jadikan sebagian orang-orang zalim berteman sesamanya, sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.
Betapa pentingnya menjaga akhlak. Akhlak mulia ini merupakan kunci untuk terwujudnya kehidupan yang damai.
Dalam sejarah kehidupan, telah dibuktikan seorang pemimpin yang memiliki akhlak mulia dapat mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera ujar Politisi PKS Sumatera Utara ini.
Hari ini kita disuguhi dan dipertontonkan kelakuan dan ulah sebagian elit negeri ini yang membuat sesak nafas kita.
Betapa tidak, baru saja pemerintah mengatakan tidak akan menaikkan BBM, selang tiga hari cakapnya dilanggar sendiri,” jelas ust Dayat.
Lihatlah dan perhatikan kasus Ferdi Sambo yang sebelum ditangkap sosoknya sangat ditakuti di institusi Polisi, bahkan Polisi diatas Polisi itulah dia kemarin, tapi hari ini bagaimana Allah Swt menghinakan dan mempermalukan dia dan keluarganya.
Bagi Allah itu tidak sulit,”ujar Hidayatullah di dihadapan Jama’ah Masjid Mukhlisin.
Di akhir tausyiahnya beliau menyampaikan Firman Allah QS.Ali Imran ayat 26:
Katakanlah (Muhammad),” Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki.
Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki.
Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.